۱. حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ حَدَّثَنِي
مَنْ سَمِعَ خُطْبَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
وَسَطِ أَيَّامِ التَّشْرِيقِ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلَا إِنَّ
رَبَّكُمْ وَاحِدٌ وَإِنَّ أَبَاكُمْ وَاحِدٌ أَلَا لَا فَضْلَ لِعَرَبِيٍّ عَلَى
أَعْجَمِيٍّ وَلَا لِعَجَمِيٍّ عَلَى عَرَبِيٍّ وَلَا لِأَحْمَرَ عَلَى أَسْوَدَ
وَلَا أَسْوَدَ عَلَى أَحْمَرَ إِلَّا بِالتَّقْوَى - أحمد
Telah
menceritakan kepada kami Isma'il Telah menceritakan kepada kami Sa'id Al
Jurairi dari Abu Nadhrah telah menceritakan kepadaku orang yang pernah
mendengar khutbah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam ditengah-tengah hari
tasyriq, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia! Rabb kalian satu, dan
ayah kalian satu, ingat! Tidak ada kelebihan bagi orang Arab atas orang Ajam dan bagi orang Ajam atas orang Arab, tidak ada kelebihan bagi orang
berkulit merah atas orang berkulit hitam, bagi orang berkulit hitam atas orang
berkulit merah kecuali dengan ketakwaan”.
٢. قَالَ عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ
أَخْبَرَنَا سَيَّارٌ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْقَسْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِجَدِّهِ يَزِيدَ بْنِ
أَسَدٍ أَحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ - أحمد
Abdullah
berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar telah menceritakan kepada
kami Hutsaim berkata; telah mengabarkan kepada kami Sayyar dari Khalid bin
Abdullah Al Qasri dari Bapaknya sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda kepada kakeknya, Yazid bin Asad, "Cintailah kepada manusia sebagaimana kamu
mencintai dirimu."
(Ahmad)
۳. حدثنا هناد حدثنا أبو معاوية عن
ابن أبي ليلى وحدثنا سفيان بن وكيع حدثنا حميد بن عبد الرحمن الرواسي عن
ابن أبي ليلى عن عطية عن أبي سعيد قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من لم
يشكر الناس لم يشكر الله. وفي الباب عن ابي هريرة بن قيس و النعمان بن بشير. قال أبو عيسى هذا حديث حسن صحيح - الترمذي
Telah
menceritakan kepada kami Hannad, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah
dari Ibnu Abu Laila (dalam riwayat lain). Dan telah menceritakan kepada kami
Sufyan bin Waki', telah menceritakan kepada kami Humaid bin Abdurrahman Ar
Ruwasi dari Ibnu Abu Laila dari 'Athiyyah dari Abu Sa'id ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang tidak bersyukur kepada
manusia, berarti ia belum bersyukur kepada Allah." Hadits semakna juga
diriwyakan dari Abu Hurairah, Al Asy'ats bin Qais dan An Nu'man bin Basyir. Abu
Isa berkata; Ini adalah hadits hasan shahih”. (Turmudzi)
٤. حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ
سَعِيدٍ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ جَمِيعًا عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ ابْنُ
أَيُّوبَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ - مسلم
Telah menceritakan kepada
kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah bin Sa'id serta Ali bin Hujr semuanya dari Isma'il
bin Ja'far, Ibnu Ayyub berkata, telah menceritakan kepada kami Ismail dia berkata, telah mengabarkan kepada kami al-Ala' dari
bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak akan masuk surga, orang yang mana tetangganya tidak aman
dari bahayanya." (Muslim)
۵. حدثنا محمد بن أبي
يعقوب الكرماني حدثنا حسان حدثنا يونس حدثنا محمد عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال
سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول مَنْ
سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ
فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ - بخاري
“Telah menceritakan kepada kami dari Muhammad
Bin Abi Ya’kub Al-Kurmani Dari Hasan Dari Yusuf , Muhammad bin Zuhri Anas bin
Malik berkata” Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang
ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi”. (Bukhari)
٦. حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي
أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِرَجُلٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ
لَيَالٍ يَلْتَقِيَانِ فَيُعْرِضُ هَذَا وَيُعْرِضُ هَذَا وَخَيْرُ هُمَا الَّذِي
يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ - بخاري
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf
telah mengabarkan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari 'Atha` bin Yazid Al
Laitsi dari Abu Ayyub Al Anshari bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidak halal bagi seorang laki-laki mendiamkan
saudaranya melebihi tiga malam, (jika bertemu) yang ini berpaling dan yang ini
juga berpaling, dan sebaik-baik dari keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam." (Bukhari)
٧. حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ سُوَيْدٍ سَمِعْتُ
الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَمَرَنَا النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ فَذَكَرَ
عِيَادَةَ الْمَرِيضِ
وَاتِّبَاعَ الْجَنَائِزِ وَتَشْمِيتَ الْعَاطِسِ وَرَدَّ السَّلَامِ وَنَصْرَ
الْمَظْلُومِ وَإِجَابَةَ
الدَّاعِي وَإِبْرَارَ الْمُقْسِمِ - بخاري
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Ar Rabi'
telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Asy'ats bin Sulaim berkata, aku
mendengar Mu'awiyah bin Suwaid aku mendengar Al Bara' bin 'Azib radliallahu
'anhuma berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami tujuh
perkara dan melarang kami dari tujuh perkara pula. Maka Beliau
menyebutkan: "Menjenguk
orang sakit, mengiringi jenazah, mendoakan orang yang bersin, membalas salam,
menolong orang yang dizholimi, memunuhi undangan dan berbuat adil dalam
pembagian". (Bukhari)
٨. حدثنا قتيبة حدثنا أبو عوانة عن
الأعمش عن ابي صالح عن ابي هريرة قال قال رسول الله صلى
الله عليه و سلم مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ
كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الآخرة وَمَنْ سَتَرَ عَلى مُسْلِم سَتَرَهُ
اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ
الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ - الترمذي
Rasulullah saw
bersabda: “barang
siapa yang dapat menghilangkan kesusahan seorang mukmin di dunia, niscaya Allah
akan menghilangkan kesusahannya kelak di akhiratnya, dan barang siapa yang merahasiakan
keburukan orang Islam, niscaya Allah akan menutup segala keburukannya di
dunia dan di akhiratnya; Dan Allah akan selalu menolong hambanya, selama
hambanya itu senantiasa memberikan bantuan kepada saudaranya.” (Turmudzi)
٩. حدثنا خلاد
بن يحيى قال حدثنا سفيان عن أبي بردة بن عبدا الله بن أبي بردة عن جده عن أبي موسى عن انبي صلى الله عليه و سلم قال إِنَّ
الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشبك أصابعه -
بخاري
“Nabi saw bersabda: sesungguhnya orang mukmin yang satu dengan
yang lain seperti bangunan. Yang sebagian menguatkan sebagian yang lain. Dan Nabi menggabungkan jari-jari
tangannya”. (Bukhari)
١٠. حدثنا أحمد بن حنبل ثنا الوليد بن مسلم ثنا ثور بن يزيد
قال حدثني خالد بن معدان قال حدثني عبد الرحمن بن عمرو السلمي وحجر بن حجر قالا
أتينا العرباض بن سارية وهو ممن نزل فيه (ولا على الذين إذا ما أتوك لتحملهم قلت
لا أجد ما أحملكم عليه) فسلمنا وقلنا أتيناك زائرين وعائدين ومقتبسين فقال العرباض
صلى بنا رسول الله صلى الله عليه و سلم ذات يوم ثم أقبل علينا فوعظنا موعظة بليغة
ذرفت منها العيون ووجلت منها القلوب فقال قائل يارسول الله كأن هذه موعظة مودع
فماذا تعهد إلينا؟ فقال أوصيكم بتقوى الله والسمع والطاعة وإن عبدا حبشيا فإنه من
يعش منكم بعدي فسيرى اختلافا كثيرا فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء المهديين الراشدين
تمسكوا بها وعضوا عليها بالنواجذ وإياكم ومحدثات الأمور فإن كل محدثة بدعة وكل
بدعة ضلالة - داود
“Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal
berkata, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim berkata, telah
menceritakan kepada kami Tsaur bin Yazid ia berkata; telah menceritakan
kepadaku Khalid bin Ma'dan ia berkata; telah menceritakan kepadaku 'Abdurrahman
bin Amru As Sulami dan Hujr bin Hujr keduanya berkata, "Kami mendatangi
Irbadh bin Sariyah, dan ia adalah termasuk seseorang yang turun kepadanya ayat:
'(dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu,
suapaya kami memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata, "Aku tidak
memperoleh kendaraan orang yang membawamu)’-Qs. At
Taubah: 92- kami mengucapkan salam kepadanya dan berkata, "Kami datang
kepadamu untuk ziarah, duduk-duduk mendengar sesuatu yang berharga
darimu." Irbadh berkata, "Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam shalat bersama kami, beliau lantas menghadap ke arah kami dan
memberikan sebuah nasihat yang sangat menyentuh yang membuat mata menangis dan
hati bergetar. Lalu seseorang berkata, "Wahai Rasulullah, seakan-akan ini
adalah nasihat untuk perpisahan! Lalu apa yang engkau washiatkan kepada
kami?" Beliau mengatakan: "Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa
kepada Allah, senantiasa taat dan mendengar meskipun yang memerintah adalah
seorang budak habsyi yang hitam. Sesungguhnya orang-orang yang hidup setelahku
akan melihat perselisihan yang banyak. Maka, hendaklah kalian berpegang dengan
sunahku, sunah para khalifah yang lurus dan mendapat petunjuk, berpegang
teguhlah dengannya dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah oleh kalian
perkara-perkara baru (dalam urusan agama), sebab setiap perkara yang baru
adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat." (Abi Dawud)
١١. حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ
ثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ ثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ
شَقِيقٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ
كُفْرٌ - ابن ماجه
“Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Ammar, telah
menceritakan kepada kami Isa bin Yunus, Telah
menceritakan kepada kami A’masy, dari Syaqiq, dari Ibni Mas’ud berkata,
Rasulullah saw bersabda: Mencela
orang muslim adalah
kefasikan, dan membunuhnya adalah kekufuran.” (Ibnu Majah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar